Minggu, 09 Januari 2011

Love In Five Boys Part 7

Disclaimer : Masashi Kishimoto
Genre : Romance,Hurt
Pairing : SasuXSaku, ShikaxIno,NaruxHina, GaaraxAika
DON'T LIKE DON'T READ
Love In Five Boys ! BestFriends
Minna-san,banyak yang mau ngetahui kelanjutan fic ini. Aihara akan melanjutkannya *siapa yang muji*, oke langsung bahas ke topik …
Di sini Sasuke memikirkan bagaimana caranya menyelamatkan Sakura dan terlepas dari jeratan Sasori, dia sudah meminta bantuan kepada ayahnya dan kakaknya untuk menangkap Sasori yang sudah lama buron. Akankah salah satu temannya punya ide yang lebih akurat untuk menyusun sebuah rencana untuk menyelamatkan Sakura ?
Oke, daripada nunggu ! kita lanjut saja..
"Sasuke, katanya jalankan perintah ! apa maksudnya ?" Tanya Naruto.
"kita harus selamatkan Sakura ! tapi kita tetap ikut dalam festival itu !" ucap Sasuke.
"rencana apa, Sasuke ?" Tanya Shikamaru.
"itu.." ucap Sasuke terpotong karena ada yang masuk ke dalam kamarnya.
"Sasuke, ayah tahuu masalahmu !" ucap bapak dengan rambut sama dengan Sasuke.
"A-yah.." ucap Sasuke
"paman…" ucap Naruto
"Sasuke, sepertinya masalah Sasori ya !" Tanya ayahnya kepada Sasuke.
"eh, iya !" ucap Sasuke
"tadi ayah dapat telepon dari kakakmu ! supaya ayah dapat membantu menangkap buronan itu" ucap ayahnya.
"Itachi-Nii, bisa membantu tidak !" Tanya Sasuke dengan raut muka cemas.
"tenang saja ! kakakmu pasti membantu.." ucap ayahnya.
"yang penting sekarang gimana caranya menyusun sebuah strategi yang akurat dengan waktu singkat ini.." ucap Kiba.
Shikamaru mengerti maksud dari ucapan Kiba, segera dia menyenderkan diri untuk memikirkan 1000 cara dengan 10 langkah yang akurat.
"eh, Shikamaru sedang apa ?" Tanya Naruto.
"dia sedang memikirkan rencana.." ucap Sasuke datar
Menunggu Shikamaru memikirkan rencana yang akurat, Naruto menghubungi ayahnya dengan menekan tombol panggilan cepat di keypad handphonenya.
Pip..Pip..Pip
"Halo, Naruto ! tumben menghubungi ayah ?" ucap ayahnya dengan langsung memberikan pertanyaan.
"ayah, bisa tidak mengirimkan teman ayah kesini.." ucap Naruto.
"memang ada apa ? kok nafasmu tak beraturan.." ucap Ayahnya
"kami sekarang tertimpa masalah sekarang !" ucap Naruto.
"ma- masalah ? masalah apa, Naruto !" Tanya ayahnya.
"sekarang Sakura di sandera buronan yang namanya Sasori, dan kalau kami tidak bisa menyelamatkannya-.." ucap Naruto tersenggal-senggal
"…" ucap ayahnya membisu.
"Sakura akan ditunangkan oleh adiknya buronan Sasori the Red Sand.." ucap Naruto.
"Naruto, maksudmu itu adalah Sakura itu pa..pacarnya ?" ucap ayahnya terpotong
"pacar Sasuke, ayah ! bisa kan ayah !" ucap Naruto memelas.
"emm, baiklah ! tapi ada syaratnya ?" ucap ayahnya.
"apa ?" Tanya Naruto
"menangkan festivalnya !" tutup ayahnya.
Ayahnya Naruto menutup teleponnya tiba-tiba bersamaan Shikamaru bangkit menemui teman-temannya yang telah menunggu rencananya itu.
"maaf, kawan ! telah menunggu.." ucap Shikamaru.
"tak apa ! bagaimana rencananya ?" Tanya Sasuke.
"Shikamaru, apakah rencana kami dan rencana Naruto tergabung dalam rencanamu !" Tanya ayahnya Sasuke.
"iya, rencananya sudah akurat ! dan yang akan menyelamatkan Sakura ke sana itu.."
Sepulang dari rumah Sasuke, semua anggota Five Boys tersenyum dengan rencananya Shikamaru yang bisa menyelamatkan Sakura dan bisa ikut dalam festival itu.
Malam tepat waktu 21.43 WIB, Sasuke masih memikirkan rencananya Shikamaru yang mereka bahas tadi siang.
"Sasuke,Sai dan aku akan ke sana.. dan Kiba, Naruto menjaga situasi di sini !"
"Shika, aku belum mengerti rencanamu"
"Sasuke, akan kuperjelas besok !"
"ta-tapi-"
"Naruto, tenang saja ! pasti tepat waktunya !"
Dengan melempar bola kasti ke atas kebawah,Sasuke menggumam "Sakura, aku akan menyelamatkanmu tepat waktu !".
Angin bertiup dengan kencang di Korea Selatan, menerbangkan apa yang berada di bawahnya. Tak terkecuali Sakura yang melamun di tengah angin kencang dan juga Gaara tepat di sampingnya.
"Sasuke, pasti kalian sedang berlatih bukann !" gumam Sakura dalam hati.
"Sakura, kau melamun ya !" ucap Gaara mengagetkan Sakura.
"Ga-Gaara, kau belum tidur !" ucap Sakura.
"tak usah menyembunyikan kekhawatiranmu, Sakura !" ucap Gaara.
"maksudmu ?" ucap Sakura memandang laut di bawahnya.
"kau mengkhawatirkan pacarmu, bukan ?" Tanya Gaara yang membuat Sakura menatap padanya.
"Gaara, kau tahu da-dari ma-mana ?" Tanya Sakura.
"dari wajahmu, Sakura ! terlihat jelas sekali !" ucap Gaara.
"kau bicara begitu, kau juga sama kan !" Tanya Sakura.
"iya, tepat sekali jawabanmu !" ucap Gaara.
"kita berada di posisi yang sama !" ucap Sakura tersenyum.
"Sakura, kau tahu ! pasti pacarmu juga memikirkan hal yang sama dengan pacarku di Suna."ucap Gaara
"Gaa-Gaara, jadi maksudmu itu ?" ucap Sakura.
"ya, mereka memikirkan bagaimana cara menyelamatkan kita ! Sakura " ucap Gaara mengagetkan pikiran Sakura.
"Gaara, apakah kau punya rencana melarikan dari hotel ini !" Tanya Sakura.
"kalau mau keluar dari sini, kita lakukan besok ! kalau sekarang pasti kita telah di jaga di depan pintu kamar hotel." Ucap Gaara berbisik.
"baiklah, Gaara !" ucap Sakura.
"kau belum ngantuk, Sakura ! tidurlah.." ucap Gaara mendorong pelan Sakura untuk menuju tempat tidur yang berukuran King Size.
"ya, Gaara ! tidurlah di kamarmu.." ucap Sakura.
"ya, selamat malam Sakura !" ucap Gaara menutup pintu kamar Sakura dan masuk ke dalam kamarnya.
"selamat malam juga.." ucap Sakura.
Satu hari sebelum festival Band di Sunakagure, rencana dari Shikamaru akan di lakukan. Tepatnya Sasuke dan Sai telah menunggu sebuah tempat yang di janjikan Shikamaru, begitu juga Naruto dan Kiba baru sampai lima menit kemudian. Dan pada akhirnya Shikamaru menjemput Ino dan Hinata datang menemui teman-temannya yang telah menunggunya.
"maaf, teman ! terlambat !" ucap Shikamaru.
"Sasuke, kami juga membantu kok !" ucap Ino.
"eh, Hinata juga !" ucap Naruto.
"be-be-nar Na-ruto kun.." ucap Hinata terbata-bata.
"ya, sudah sekarang jam 7 tepat ! bagaimana rencana nya Shikamaru !" ucap Kiba.
"Oke ! Sasuke, sudah hubungi kakakmu untuk mengirimkan anak buahnya ke sini !" ucap Shikamaru menatap langsung mata onyx nya Sasuke.
"Hn ?, sudah aku hubungi mereka, dan akan datang 5 menit lagi !" ucap Sasuke.
"baguslah,sesuai dengan rencanaku ! kau Naruto ?" Tanya Shikamaru.
"aku sudah mengirimkan anak buah ayahku di area festival Band hari ini dan besok !" ucap Naruto.
"kalau begitu, aku juga sudah mengirimkan dua helikopter pribadi orang tuaku dan akan datang sekarang.." ucap Shikamaru mengacungkan tangannya ke atas tepat dua helikopter mendarat di antara mereka.
"wah, ternyata Shikamaru punya helikopter ya !" ucap Naruto.
"ya, begitulah ! kan Shikamaru anak pemilik perusahaan penerbangan di kota kita.." ucap Ino.
"Inoo.." ucap Shikamaru.
"Mm, sepertinya anak buah kakaknya Sasuke dan aku sudah datang tuh !" ucap Naruto melihat dua buah mobil yang datang menghampiri mereka.
"betul juga ! ayo kita berangkat.. Sasuke..Sai" ucap Shikamaru masuk ke dalam salah satu helikopternya.
"Naruto..Kiba, awasi festival itu jika ada sesuatu yang mencurigakan ! segera hubungi kami" ucap Sai.
"baiklah ! ayo Hinata..Ino..Kiba !" ajak Naruto.
"Shika.." panggil Ino.
"ya, ada apa Ino !" jawab Shikamaru.
"hati-hati dan harus tepat waktu ke festival ya.." ucap Ino.
Sasuke melihat ucapan Ino untuk Shikamaru, dia sangat menginginkan itu keluar dari ucapan Sakura yang ada di sana. Dan tanpa disadari handphone Sasuke berbunyi
"Ada pesan masuk.." ucap Sasuke. Dan ia membuka isi pesan itu ternyata..
From : Sakura 3
Sasuke..
Maafkan aku ya ! aku tak menghubungimu lima hari berturut-turut. Pasti kamu khawatir denganku !
Besok festival band kan ! semoga berhasil ya..
"Sakura.." gumam Sasuke kemudian membalas sms itu
To : Sakura 3
Sakura,aku tak apa-apa di sini ! aku, Sai dan Shikamaru akan menemuimu di sana ! tapi ini sembunyi-sembunyi karena anak buah Sasori mengintai kami sekarang tapi tenang saja Sakura ! kami akan menyelamatkanmu..
Send..
"Sasuke, kau membalas sms siapa sih ?" Tanya Sai.
"adikmu..Sai" ucap simpel Sasuke.
"Sasuke.. Sai ! cepat masuk !" ucap Shikamaru.
Sasuke dan Sai masuk ke dalam helikopter dan anak buah yang dikirim oleh kakaknya Sasuke masuk ke dalam helikopter lainnya. Kemudin mereka menjalankan aksinya itu..
Sasuke, Sai dan Shikamaru berangkat ke Korea Selatan..
Dan Naruto,Kiba,Ino dan Hinata langsung pergi ke kota Sunakagure..
Di Helikopter..
Pip..Pip Handphone Sasuke berbunyi lagi..
From : Sakura 3
Sasuke, kamu tahu masalah ini ! maafkan telah merepotkanmu ! aku ini wanita tak berguna yang tak bisa melindungi diri sendiri ! T_T. aku juga ucapkan hati-hati ya Sasuke !
Sasuke cepat membalas sms dari Sakura
To : Sakura 3
Don't worry, my Princess ! I will..I Always protecting you everywhere and forever ! I will come to You..
I always Love you, Sakura ! from your Prince.. Sasuke
Sasuke tersenyum sendiri yang membuat Sai dan Shikamaru bertanya-tanya dengan Sasuke.
"Sasuke, kau ini kenapa sih !" Tanya Sai
"memang salah aku tersenyum, Sai !" ucap Sasuke memasukkan Handphonenya dan mengeluarkan kalung yang ia pakai..
"Sasuke, kalung apa itu ?"Tanya Shikamaru yang sedari mengawasi pengemudi helicopter miliknya.
"kalung ini khusus aku dan Sakura yang memilikinya. Karena motifnya aku pesan khusus loh !" jawab Sasuke menunjukkan kalungnya kepada mereka.
"Sasuke, aku jadi ingin membuatnya.." gumam Shikamaru.
"ehm, buat Ino !" seringai Sai yang sukses membuat Shikamaru memerah mukanya.
"N-nani ?" ucap Shikamaru kagetnya.
"nanti aku beritahu tempat membuat kalung sepertiku, Tapii !" ucap Sasuke terpotong.
"tapii jangan sepertimu kann !" potong Shikamaru.
Mereka asyik bergumam ceria sebelum menghadapi sang buronan Sasori the Red Sand yang sedang menyandera Sakura Haruno di Korea Selatan.
~*~*~*~* Di Sunakagure..
Naruto,Kiba,Ino dan Hinata beserta anak buah yang dikirim ayahnya sudah memasuki kota Sunakagure. Mereka membagi kelompok untuk mengawasi pergerakan Sasori, yang mungkin anak buahnya tahu mereka disini.
"Na-naruto.." panggil Hinata.
"Hinata, ada apa ?" jawab Naruto langsung menatap mata Hinata.
"ak-aku ta-kut.." ucap Hinata.
"tenang saja ! ada aku di sini melindungimu." Ucap Naruto memeluk tubuh Hinata yang gemetaran.
"Na-Naruto..Kun" ucap Hinata sayup-sayup
Suara sayup-sayup tak terdengar oleh telinga Naruto yang masih memeluk tubuh Hinata dengan erat, tanpa menyadari semua melihat mereka.
Setelah beberapa menit kemudian, Naruto melepas pelukannya dan menatap kembali Hinata tapi, lebih lembut yang tidak diberikan oleh wanita manapun selain yang ada di hadapannya.
Hinata menyunggingkan senyumnya hanya untuk laki-laki yang dan dihadapannya, senyumnya membawa tangan Naruto menyentuh wajah nan putihnya. Dan mengenggam tangannya Hinata untuk menjauh dari tempat yang ramai.
Narutopun membawa Hinata ke suatu tempat yang tak terlihat oleh keramaian, diapun mengingat ucapan sahabatnya yang selalu memanggilnya "Dobe" itu untuk menyatakan perasaannya. Dan kembali menyentuh bibir Hinata yang tak bergerak sedikitpun dari bisunya.
"Hinata, ternyata perasaanku tak pernah salah" ucap Naruto dengan menutup ucapannya itu dengan menyentuh bibir Hinata dengan lembut. Hinata yang terdiam hanya menutup mata dan merasakan sentuhan dari laki-laki yang telah mengambil First Kissnya.
3 menit kemudian, mereka melepas sentuhan itu dengan manis. dan tanpa basa basi Naruto membuang muka karena mukanya sudah memerah tomat, tapi Hinata tersenyum senang.
"Naruto, aishiteruu" ucap Hinata.
"Aishiteru.." ucap Naruto.
"Naruto, bagaimana kita melihat persiapan di sana ! mungkin ada anak buahnya Sasori." Ucap Hinata mengganti topiknya.
"eh,ya !" ucap simpel Naruto menarik tangan yang ia genggam menuju tempat yang ditunjukkan oleh pacar yang baru di tembaknya beberapa menit yang lalu.
Di Korea Selatan..
Sakura pun telah bersiap-siap untuk keluar dari penjara yang dibuat Sasori dengan memakai pakaian dress biru selutut dan syal yang menutup lehernya. Dan ia memandang kalung yang ia pakai yang sama dipakai oleh Sasuke.
"Sakura,.. sudah siap !" ucap Gaara membuat Sakura menoleh padanya.
"sudah.." ucap Sakura.
"ayo.." ucap Gaara.
Sakura dan Gaara tanpa bodyguard di belakangnya lebih leluasa berjalan keluar dari hotal yang mereka inap selama 6 hari berturut-turut. Gaara menjaga jarak dengan Sakura ketika berjalan berdampingan..
Tanpa mereka sadari salah satu helicopter milik Shikamaru menemukan mereka yang sedang berjalan menuju taman di pinggir kota..
"itu.. lihat mereka ada di sana !" ucap Sai.
"benarkah ?" Tanya Sasuke.
"iya,.."ucap Sai lagi
Mereka pun turun ke bawah tepat di hadapan Sakura dan Gaara, angin dari helicopter yang menerbangkan syal yang dipakai Sakura ditangkap sang laki-laki yang ia tunggu untuk menyelamatkannya.
Sakura pun membuka matanya dan melihat secara jelas tanpa halusinasi dipikirannya, sang laki-laki itu turun dari helicopter dan mendekat kepada Sakura yang sedari menatap dengan penuh kebingungan.
"Sakura, pacarmu sudah menjemputmu.." ucap Gaara membangunkan lamunan Sakura.
"Sakura, ini aku yang akan menyelamatkanmu.."ucap laki-laki itu.
Sai dan Shikamaru pun turun dan mengisyaratkan Gaara yang ada di samping Sakura untuk menjauhi mereka dan mendekat kepada Sai dan juga Shikamaru yang menunggunya..
Sementara itu, laki-laki yang menangkap syal milik orang yang dicintainya sudah ada di depan Sakura.
"Sa-su-ke.." ucap Sakura langsung membenamkan dirinya di tubuh Sasuke.
"Sakura.." ucap Sasuke membelai lembut rambut pink milik Sakura.
"Sasuke, bagaimana kau menemukan aku ?" Tanya Sakura lembut.
"dengan kekuatan cinta yang kita miliki ! lihat bandul di kalungmu bersinar bukan.." ucap Sasuke menunjukkan kalung Sakura bersinar.
"iya, Sasuke ! kau benar. Ini berarti.." ucap Sakura.
"berarti pasangan bandul itu menempel di pasangan bandul yang kau kenakan, Sakura" ucap Sasuke mendekatkan kalungnya tepatnya bandul yang mereka pakai merekat kuat menjadi satu.
Sementara itu juga, Shikamaru mengisyaratkan Sasuke dan Sakura untuk cepat masuk ke dalam helikopternya karena Shikamaru sudah merasakan anak buah Sasori mengintai mereka sudah mendekat kepada mereka.
Tanpa mereka sadari,..
"Very excellent job ! Sasuke.." ucap laki-laki yang muncul dan mendekat kepada mereka.
"kakak,.."ucap Gaara.
"Gaara, sudah perkiraan kakak. Kau akan melarikan diri !" seringai laki-laki itu.
"kakak, ini kehidupanku ! janga kau paksakan kehendakmu kepadaku !" ucap Gaara dengan lantangnya.
"kalau kau menolak ada akibatnya.." ucap laki-laki itu meyuruh anak buahnya membawa gadis yang dicintai adiknya itu.
"Gaara.." ucap gadis itu menatap Gaara.
"Aika.." ucap Gaara dengan tampang kagetnya melihat gadis yang ia dicintainya diikat oleh Sasori.
"Gaara, itukah gadis yang kau bicarakan kepadaku !" Tanya Sakura.
"iya, Sakura. Kau benar !" jawab Gaara.
"Gaara, kau sama sepertiku akan menyelamatkan gadis yang kita cintaii ! selamatkan ia ! aku akan mengurus kakakmu.." ucap Sasuke mengisyaratkan anak buahnya untuk menyerang balik anak buah laki-laki yang ada dihadapannya.
"SASORI SEKALI INI AKU AKAN MEMBUNUHMU !" ucap Sasuke dengan lantangnya.
"kalau kau berani, coba dekatin akuu !" ucap Sasori menyerang langsung Sasuke.
Shikamaru dan Sai menyerang anak buahnya Sasori dengan keahlian bela diri mereka menghajar habis-habisan anak buah Sasori itu.
Sedangkan Gaara mendekat menuju Aika yang sedari dilepaskan kakaknya yang asyik bertarung dengan Sasuke.
Gaara pun membawa Aika menuju helicopter dan menyuruh Aika masuk bersama Sakura yang menahan Aika untuk melepaskan Gaara yang akan berhadapan langsung dengan kakaknya.
"Gaara.." ucap Aika sendu.
"Aika, aku akan melakukan pembalasan dengan kakakku.." ucap Gaara menjauh dari Aika dan Sakura.
Sasuke dengan kecepatan yang ia miliki dapat membalikkan serangan Sasori dengan bertubi-tubi..
"cih, ternyata aku salah menilaimu.." ucap Sasori membersihkan bercak darah di wajahnya.
"memang kau salah.." ucap Sasuke.
"tapi kau lengah Sasuke..Gaara." ucap Sasori menunjukkan Sakura dan Aika sudah ada digenggamnya..
"N-nani ?" ucap Sasuke dan Gaara.
"akan aku beri pilihan untuk kalian berdua.." ucap Sasori.
"apa ?" ucap Gaara dengan ketusnya.
"tetap laksanakan acara besok.. atau aku yang.." ucap Sasori terpotong membawa dua gadis yang dicintai Sasuke dan Gaara.
Dengan membawa pisau genggamannya, Sasori mulai memotong pakaian yang dipakai oleh Sakura dan Aika.
Beruntungnya usaha Sasori gagal dengan ditahannya tangan yang memegang pisau itu dengan tangan Sasuke menjadi korbannya.
"Sasukee.." jerit Sakura.
"ukh.." ucap Sasuke meringis kesakitan.
"sudah kubilang bukan ! mau mereka hidup atau mati ?" Tanya Sasori
"ka-ka-mi.." ucap Sasuke dan Gaara yang melihat sesuatu.
.
.
.
.
TBC
Ceritanya makin menegangkan saja, dan ada tokoh baru yang muncul di fic ini..*siapa yang nanya?"
Apa pilihan yang diputuskan oleh Sasuke dan Gaara untuk menyelamatkan gadis yang mereka cintai itu ! dan apa yang mereka lihat di belakang Sasori..
Dan juga di sini ada bagian romancenya Naruto dan Hinata.. hahahhahaha ! ,
Ya sudah Aihara singkat saja dan minta
R
E
V
I
E
W