Senin, 27 Desember 2010

Love In Five Boys Part 6

Disclaimer : Masashi Kishimoto
Genre : Romance,Hurt
Pairing : SasuXSaku, ShikaxIno,NaruxHina
DON'T LIKE DON'T READ
Love In Five Boys ! BestFriends
Horee, kembali lagi gi Fic saia satu ini ! banyak yang minta Update dengan saiaa. Jadi harus di buat dehh…
Di sini saya akan menceritakan Sakura akan memilih di antara dua pilihan " Pergi Ke Korea atau Kakaknya yang pergi ke sana". Tapi jika kakaknya pergi, band yang baru pulih dari konflik akan rapuh tanpa kakaknya, akankah Sakura pergi ke Korea meninggalkan temannya terutama orang dicintaii…
SASUKE…
Flashback OF Chapter 5
"kakak, ada apa ?" Tanya Sakura
"Sa-Sakura, ay-ah ma-suk ru-mah sakit." Ucap Sai terbata-bata
"a-apa, AYAAAH." Jerit Sakura.
"Ayah masuk rumah sakit karena sakit jantung." Ucap Sai lagi
"jadi kita harus~" perkataan Sakura terpotong oleh ucapan kakaknya.
"kita harus pergi ke Korea.." ucap Sai.
….~~~~~~~~~~~…
"Sakura membisu tanpa mengucapkan kata apapun, dia berpikir bagaimana cara agar kakak tetap di Konohagakure dan ada yang merawat ayah disana ? tapi apakah aku harus meninggalkan teman-temanku !. Sakura menutup matanya dengan kedua tangannya.
Sai mendengar rintihan mata Sakura, dan segera membuka pelan tangan Sakura. Sai menghapus air mata dari pipinya, dan suara Handphone Sakura memecahkan keheningan.
Pip…pip…
"haloo, Sakura !" ucap Sasuke.
"Sasuke, ada apa ?" ucap Sakura terdengar sayup di telinga Sasuke.
"Sakura, kau tidak apa-apa kan !" cemas Sasuke.
"Tidak, Sasuke !" ucap Sakura.
"oh ya ! hari ini ada acara nggak ? aku mengajakmu ke suatu tempat" ucap Sasuke.
"tidak, Sasuke ! ke suatu tempat dimana ?" Tanya Sakura.
"nanti saja ! aku jemput jam 7 malam ! see you my honey !" tutup Sasuke terdengar telinga Sakura.
Sakura meletakkan Handphone dalam kantongnya, dan menetapkan hatinya untuk berbicara kepada kakaknya..
"kakak, aku akan pergi ke korea ! tapi~" ucap Sakura terpotong.
"tapi apa Sakura ?" Tanya Sai.
"kakak tetap di sini ya !" jawab Sakura dengan senyumnya.
"Sakura, bagaimana dengan teman-temanmu !" ucap Sai
"tidak apa-apa, Kak ! mungkin Sakura datang di festival nanti untuk mendukung kalian" ucap Sakura dengan mantapnya.
"SAKURA…" ucap Sai
"kakak, pesan tiket untukku besokk !" pinta Sakura
"ya, baiklah Sakura !" ucap Sai
Sakura pun meninggalkan kakaknya sendirian di lantai bawah, akan tetapi Sai masih memikirkan isi dari surat tersebut.
Sai jangan bilang kepada Sakura tentang hal ini karena ayah diancam terus menerus. Ancaman itu meminta Sakura yang ke Korea dan harus bertunangan dengan…..
Adik dari Sasori The Red Sand..
"apa yang harus ku lakukan ? apakah aku akan mencegah Sakura ? tapi bagaimana dengan band ini ?" ucap Sai mengeram tak karuan di bebankan masalah ini.
"Sakura, kenapa kau harus yang melakukan ini !" ucap Sai menekan tangannya dengan kuat hingga darah mengalir deras di tangannya.
Dan beberapa menit kemudian, Sakura turun dari kamarnya dan melihat kakaknya tengah mengenggam tangannya hingga mengeluarkan darah.
"Kak,~ aku ta-di" ucap Sakura terpotong dan dengan mimik panik langsung melihat tangan kakaknya tengah berlumuran darah.
"Kakak, kenapa ? jangan mencemaskan aku ! aku bisa kok ngadapin ini semua !" ucap Sakura mengambil kota P3K dan membersihkan darah ditangan kakaknya.
"Sakura, tak apa-apa kau sendirian ke sana " ucap Sai.
"memang kenapa, kak ! ada masalah ya ? Tanya Sakura.
"eh, tidak Sakura. Sudah pergilah sepertinya sudah dijemput Sasuke tuh !" ucap Sai menunjukkan Sasuke sudah keluar dari mobil Sportnya.
"Iya, kak ! ayo kita keluar.." ucap Sakura menarik tangan kakaknya keluar menemui Sasuke.
"Sakura, kau cantik sekali !" puji Sasuke.
"eh, jangan ngegombal ah !" ucap Sakura mencubit pipi nan putih Sasuke.
"Aw, sakit Sakura.." ucap Sasuke meringis kesakitan.
"sudah mesra-mesraannya" celetuk Sai
"Sai, tanganmu kenapa ?" Tanya Sasuke menunjuk tangannya diperban.
"ti-tidak apa2, Sasuke ! sudah pergilah tapi ingat jangan malam-malam" ucap Sai
"sipp, kak ! ayo Sasuke.." ucap Sakura yang telah memasuki mobil sportnya Sasuke.
"Sasuke.." panggil Sai.
"tolong jaga Sakura ! " pinta Sai.
"tentu saja, teman !" ucap Sasuke yang kemudian masuk ke dalam mobilnya.
Setelah Sasuke dan Sakura pergi meninggalkan Sai seorang diri, Sai menggumam lagi " Sasuke, coba kau tahu hal ini, pasti kau takkan membiarkan Sakura pergi,..tapi ini keputusan Sakura, aku tak bisa membantahnya."
Sasuke membawa ke suatu tempat yang telah disiapkannya.. Sakura hanya mengucap "wahh, Sasuke Indahnya malam ini denganmu"
"Sakura, ini spesial buatmu." Ucap Sasuke mendorong pelan pacarnya
"ah, Sasuke ! kau romantis sekali.." puji Sakura.
Tiba-tiba tangan Sasuke memeluk pinggang Sakura dari belakang, diciumnya rambuk pink milik Sakura. Harum wangi Cherry menghipnotis yang menghirupnya. Sakura merasa geli dengan perlakuan Sasuke dengannya.
Sakura menekan tangan kekar Sasuke untuk tetap pada posisinya, dengan tangan Sakura mengenggam tangan Sasuke..
Sasuke membalikkan tubuh Sakura tepat dihadapannya, dia mendekatkan wajahnya dan ia senderkan wajahnya di bahu Sakura. Sakura berblushing ria dan memeluk Sasuke dengan kedua tangannya dengan erat.
Kemudian Sasuke mempersempit jarak antar mereka berdua..
3 cm..
2 cm..
1 cm..
Sasuke mengunci bibir Sakura dengan kecupan manis, tak ingin dilepaskan Sasuke menekan posisinya itu dengan melingkarkan tangannya di leher Sakura. Mereka menikmati kecupan manis tersebut dengan diiringi angin lembut menyanyi untuk dua sejoli ini.
Setelah beberapa menit kemudian, Sasuke melepas kecupan itu, Sakura dengan wajah memerah duduk di kursi yang disiapkan oleh Sasuke.
"Sasuke.." panggil Sakura.
"Hn.." ucap Sasuke menyusul Sakura dengan duduk berhadapan dengan Sakura.
"Sasuke, a-aku mau pergi ke korea besok." Ucap Sakura menghela panjang
Sasuke tersedak mendengarnya, segera Sakura mendekat dan mengelus pelan leher Sasuke..
"kau, mau pergi ke Korea besok ! memang ada keperluan mendesak kah, Sakura" ucap Sasuke.
"Ayahku Sakit, Sasuke ! jadi aku yang harus pergi ke sana ! maafkan aku akan meninggalkanmu" ucap Sakura.
" tak apa-apa, Sakura ! aku besok mengantarmu ya !" ucap Sasuke mengelus pelan rambut Sakura.
"arigatou, Sasuke ! beruntung aku mempunyai pacar sepertimu." Ucap pelan Sakura.
"enn, Sakura, ini !" ucap Sasuke melepas pelukannya dengan menyerahkan liontin berbentuk hati dengan foto di dalamnya.
"Sakura, aku juga memakainya ! jadi kita tidak terpisahkan walau masalah menimpa kita !" ucap Sasuke lagi dengan menunjukkan liontinnya dikenakan di lehernya.
"Arigatou, Sasuke ! tapi pasangkan ya !" ucap Sakura memelas.
Tanpa menjawab ucapan Sakura, Sasuke segera memasangkan kalung Liontinnya. Liontinnya itu dipesan Sasuek khusus mereka saja, dengan berhiaskan berlian kecil dipinggiran liontin dan di dalamnya ada foto mereka berdua.
~*~*~*~*~*~ Di Rumah Ino.
"Shikamaru, kau ini tidur ! nanti kemalaman ! ayo bangunn" ucap ino menggoyang-goyang tubuh Shikamaru.
"Ino, aku disuruh menjagamu dirumah " ucap Shikamaru mengucek matanya.
"di-di suruh siapa ?" Tanya Ino.
"ayahmu tadii, tenang aja aku tak akan ngapain-ngapain kamu kok ! tapi dengan satu syarat" ucap Shikamaru
"syarat apa ?" ucap Ino terpotong karena Shikamaru sudah mengunci bibir Ino.
Shikamaru menekan posisinya dengan merangkul Ino, mereka seperti dengan Sasuke dan Sakura menikmatinya dengan manis..
Setelah beberapa menit kemudian, Shikamaru melepasnya, Ino ngos-ngosan dengan semburat kecil di wajahnya.
"SHIKA, kau ini nyerang tiba-tiba !" ucap ino.
"eh, kau menikmatinya juga khan !" seringai Shikamaru.
Ino menggembungkan pipinya tanda ia kesal dengan ucapan pacarnya itu..
"ya, udah ! aku ngantukk, met tidur sayang~~" ucap Ino mengecup pipi Shikamaru.
Ino meninggalkan Shikamaru sendirian di lantai bawah, setelah Ino tak melihatnya lagi. Shikamaru pun menggumam dalam hati. "kenapa aku terpesona melihatnya ! padahal banyak gadis lain lebih darinya ! tapi kenapa aku memilihnya !"
Tak beberapa saat, ino kembali lagi dan memeluk Shikamaru tanpa aba-aba..
"hei, Ino ! kau kenapa ?" Tanya Shikamaru mengeratkan pelukannya.
"aku takut sendiriann.." ucap Ino.
"bukannya ada aku di sini !" ucap Shikamaru mengelus pelan rambut panjang Ino.
"ta-tapi, Shikamaru !" ucap Ino terpotong karena bibirnya dielus dengan jari tangan Shikamaru.
"Ino, tenang saja ! aku di sini.." ucap Shikamaru.
Akan tetapi, Ino tertidur di pelukan Shikamaru tanpa di sadarinya..
"Ino, kau ini merepotkan aku saja !" ucap Shikamaru menggendong Ino dengan Bridal Stylenya.
"kalau begini aku harus di dekatnya.." ucap Shikamaru lagi dengan berjalan menuju lantai dua
Shikamaru membawa Ino ke kamarnya, dan ia masuk ke kamar dekat dengan tempat Ino tertidur jikalau Ino terbangun Shikamaru akan menenangkannya.
~*~*~* Di Bandara tepatnya jam 09.00 WIB
Sakura sudah sampai di bandara yang tidak terlalu jauh dari Konohagakure, dia diantar bersama kakaknya, Sasuke berserta teman-temanya yang setia mengantarnya.
"Sakura chan, kenapa kita tidak sama-sama ke Korea ?" ucap Naruto
"Naruto, aku bisa sendirian kok ! tenang saja aku pasti datang di perlombaan kalian !" ucap Sakura.
"Sakura, hati-hati di jalan ya ! jangan lupa bawa oleh-oleh " ucap Ino memeluk Sakura.
"iy-iya, Ino !" ucap Sakura melepas pelukan Ino.
"penerbangan menuju Korea Selatan akan berangkat lima belas menit lagi, diharapkan penumpang untuk masuk dalam pesawat" ucap Pegawai Bandara itu.
"oh, ya ! pesawat mau berangkat ! selamat tinggal." Ucap Sakura berjalan menjauhi mereka.
10 langkah Sakura menghentakan kakinya menuju pesawat, langkah terhenti karena tangannya digenggam oleh Sasuke..
"Sasuke.." ucap Sakura.
"Sakura, kalau jadinya begini ! aku tak bisa membiarkanmu pergi !" ucap Sasuke memeluk Sakura
"Sasuke, aku Cuma pergi sebentar kok ! ini liontin yang tadi malam kau berikan ! cantik bukann" ucap Sakura menunjukan di lehernya.
"Sakura.." ucap Sasuke terpotong karena Sakura mengecup singkat bibir Sasuke.
"tenang saja, Sasuke ! aku akan kembali !" ucap Sakura melambaikan tangannya kepada mereka.
"selamat tinggal, Sakura !" ucap kakaknya, Sai.
Lima belas menit kemudian, pesawat ke Korea Selatan telah berangkat. Sahabatnya, Kakaknya dan orang yang dicintaiinya tak rela membiarkan Sakura pergi, tapi..
Sakura yang menginginkannya, mereka tak dapat mengelakkannya..
Tepat 10.00 WIB di Korea Selatan
Sakura tanpa basa-basi menuju rumah sakit tempat ayahnya dirawat. Dengan perjalanan 13 menit saja dia sudah sampai di rumaah sakit itu, Sakura berlari tergesa-gesa dan melihat ayahnya terbaring lemas di tempat tidurnya.
"Ayah.." ucap Sakura meneteskan air mata.
"Sa-Sakura.." ucap ayahnya Sakura.
"Ayah ! aku akan menjaga ayah ! aku akan berbuat apapun demi kesembuhan ayah !" ucap Sakura memeluk ayahnya.
"sungguhkah, Sakura !" ucap ayahnya.
"iya, ayah !" ucap Sakura.
"kalau begitu ini !" ucap ayahnya menyodorkan surat perjanjian antara ayahnya Sasori.
Sakura membacanya, dengan kata terakhir yang sempat di bacanya..
ayah melakukan perjanjian dengan ayah Sasori the Red Sand. Perjanjiannya adalah meminta Sakura harus bertunangan denganAdik dari Sasori The Red Sand. Jika tidak kehidupan keluarga Sakura akan terancam..
Sakura terkejut dan menghempaskan tubuhnya ke lantai, dia meringis hingga keluar air mata..
"ayah, apakah aku harus.." ucap Sakura.
"iya, Sakura ! aku tak dapat berbuat apa-apa ! maafkan ayah, Sakura"ucap Ayahnya.
"ayah, aku sudah bilang kan ! aku akan melakukan ini demi ayah !" ucap Sakura.
"Sakura, bagaimana dengan pacarmu di Konohagakure !" Tanya ayahnya.
Deg,.. Sakura memikirkan bagaimana mengungkapkan hal ini kepada Sasuke. Tapi kalau dia memberitahukannya..
"Ayah, kalau tentang Sasuke ! ak-aku.." ucap Sakura terbata-bata dan terpotong karena sekumpulan orang masuk di kamar itu.
"Sakura, kita ketemu lagi !" ucap Sasori.
"Ka-kau, tak puasnya menyakiti keluargaku ! a-aku !" ucap Sakura terpotong karena jari Sasori berhasil menghentikan ucapannya.
"aku dengar pacarmu dan sahabatmu ikut ke festival band di Sunagakure ya ! kalau begitu tak bisa menyelamatkanmu" seringai Sasori.
"Sakura, perkenalkan ini adikku yang akan ditunangkan denganmu.." ucap Sasori menunjuk pemuda dengan rambut merah sama dengan Sasori.
"perkenalkan aku Gaara.." ucap Gaara dengan senyumnya.
"aku harus kuat ! aku harus kuat ! demi keluargaku !" gumam Sakura.
"perkenalkan aku juga, namaku Sakura Haruno." Ucap Sakura.
"kalau sudah perkenalan, kita mulai pendekatan.." ajak Sasori menarik tangan Sakura untuk ikut dengan mereka..
"Sasuke, kakak, teman-teman. Maafkan akuu !" ucap Sakura menggumam dalam hati.
~*~*~*~* DI rumah Sasuke, 5 hari kemudian..
"Sasuke, sepertinya kita cocok memainkan lagu ini !" ucap Shikamaru.
"iya, berkat sayangku kan !" ucap Sasuke .
"ayo teman-teman kita mulai.." ucap Sai
Sasuke menjadi vokalis, Sai, Naruto dan Shikamaru menjadi gitaris dan juga Kiba menjadi drummer. Suara yang mereka alunkan sungguh indah walaupun baru beberapa kali latihan. Mereka mendapat kecocokan dengan memainkan lagu itu.
20 menit setelah latihan, merekapun beristirahat dan Sai mendapat handphone berbunyi..
Pip..Pip SMS masuk
Sai membuka isi dari Smsnya
Sai, maafkan ayah. Sekarang Sakura dibawa keluarga Sasori dan juga mereka proses pendekatan. Akan tetapi Sakura menerimanya. Apakah tidak apa-apa ?, takutnya pacarnya tahu soal ini !
Saki cepat-cepat membalas Sms itu,..
Ayah itu keputusan Sakura, aku tak bisa mengelakkannya.. dan juga jikalau tahu Sasuke tentang hal ini ! aku akan mencegahnya ..
"Sai, Sms dari siapa tuh !" celetuk Kiba.
"tidak ada kok !" ucap Sai berbohong
Sasuke melihat gelagat aneh dengan kakaknya Sakura, diapun melacak dengan GPSnya mengetahui dimana Sakura berada.
Yap, dapat. Dilihatnya layar Handphonenya.. dan alangkah terkejutnya kalau Sakura tengah menangis di antara keluarga yang di kenalnya.
Sasuke meninggalkan teman-temannya dan berlari menuju kamarnya. Dilacaknya dengan mimik muka serius. Dia melihat Sakura tengah keluarga Sasori dan.. pacarnya berduaan dengan adik dari Sasori.
Pip..pip.. handphone Sasuke berbunyi
"Ha-halo, kau siapa !" ucap Sasuke dengan ketus.
"kau tak mengenal aku, Sasuke ! aku Sasori.." ucap Sasori dengan tertawa kecil terdengr di telinga Sasuke.
"mau apa, kau !" bentak Sasuke.
"tuan Uchiha Muda, sepertinya anda lengah lagii ! sekarang pacarmu tengah melakukan pendekatan dengan adikku. Dan kau tak bisa ke sini KARENA KAUU dua hari lagi harus tampil !" ucap Sasori.
"kau, ta-tapi kenapa festival itu dipercepat !" Tanya Sasuke
"kami yang membiayai festival itu ! karena kau ikut dalam festival itu,dan sepertinya rencana ku berjalan dengan mulus." Seringai Sasori.
"KA-KAU.." Ucap Sasuke dengan emosi memanas.
"oke, sampai ketemu dengan pacarmu bertunangan dengan adikku, Jane~~" ucap Sasori menutup pembicaraannya.
Sasuke tak bisa melakukan apa-apa, jika dia pergi menyusul Sakura. Kepala Sekolah terlihat kecewa ! tapi jika dia tetap di sini, orang yang dicintaiinya akan bertunangan dengan orang yang dibencinya.
Brukk,..pintu kamar Sasuke terbuka. Terlihat Sai, Naruto, Kiba dan Shikamaru masuk dan mendekat temannya tersebut tengah di landa kegundahan.
"Sasuke, kau tidak apa-apa !" cemas Shikamaru.
"Sai, kenapa kau tak memberitahukan akuu" ucap Sasuke menatap tajam Sai.
"Sasuke ! Sakura yang memintaku tak usah memberitahukannya ! " jawab Sai
Tanpa menggubris jawaban Sai kakaknya Sakura. Sasuke menghubungi kakaknya..
"ha-halo, kak !" ucap Sasuke.
"halo, Sasuke ! kenapa menelponku ?' Tanya kakak Sasuke.
"Itachi-Nii, aku bisa minta tolong tidak" pinta Sasuke.
"bantuan apa, Sasuke" Tanya Itachi.
"tolong hentikan, pertunangan Sakura dan adiknya Sasori ! aku mohon kak !" ucap Sasuke memelas.
"ta-tapi, Sasuke !" ucap Itachi.
"aku mohon, kak ! Sakura telah dijebak Sasori.. ! kalau ini terjadi aku akan ke Korea !" ucap Sasuke.
"Hn, Sasuke ! tumben kau seperti ini !" ucap Itachi.
"kak, aku juga terjebak dalam perangkap Sasori" ucap Sasuke
"iya, iya ! kakak akan menghentikan ini ! ta-tapi.." ucap Itachi
"tapi apa kak ?" Tanya Sasuke.
"kau harus bilang ini ke ayah, karena Sasori adalah buronan besar ! ayah tengah mencarinya sekarang." Ucap Itachi.
"baik, Itachi-Nii ! aku mengerti !" ucap Sasuke.
"jalankan rencana ini dengan teman-temanmu ! kau tetap ikut dalam festival itu dan juga memberitahukan kepada ayah !" ucap Itachi.
"baik.." tutup Sasuke
…..~~~~~~…
"Sasuke, katanya jalankan perintah ! apa maksudnya ?" Tanya Naruto.
"kita harus selamatkan Sakura ! tapi kita tetap ikut dalam festival itu !" ucap Sasuke.
"rencana apa, Sasuke ?" Tanya Shikamaru.
"itu.." ucap Sasuke terpotong karena ada yang masuk ke dalam kamarnya.
"Sasuke, ayah tahuu masalahmu !" ucap bapak dengan rambut sama dengan Sasuke.
"A-yah.." ucap Sasuke
.
.
.
.
TBC
Tidakkk, masalah muncul lagi ! sekarang melibatkan keluarganya Sasuke untuk menyelamatkan Sakura. Di tengah kondisi berat seperti ini, Sasuke memutuskan tetap dengan pendiriannya untuk menyelamatkan pujaan hatinya walaupun dia dan anggota Five boys tetap ikut dalam festival Band itu [perangkap Sasori]..
Apakah rencananya antara Itachi, kakak Sasuke dengannya ?
See you next Chapter.. T.T
Aihara Minam Uchiha
R
E
V
I
E
W

Tidak ada komentar:

Posting Komentar