Selasa, 09 Agustus 2011

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER SOSIOLOGI ANTROPOLOGI


TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER SOSIOLOGI ANTROPOLOGI
Nama                            : Lulu Retno Wulandari
NIM                              : 06101007022
Prog. Studi                    : Pendidikan Bimbingan dan Konseling
Dosen P.A                    : Dra. Harlina, Msc.
Dosen Pembimbing       : Drs. Anang Bakar Astari, MS
PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP MASYARAKAT AGRARIS
Masyarakat agraris adalah masyarakat yang masih menggunakan alat-alat tradisional seperti bajak menggunakan kerbau, dan menggunakan sumber daya alam seperti air, tanah dan manusia. Dan berprofesi sebagai petani atau tidak memiliki keahlian khusus.
Teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui industri. Dan diterapkan dalam kehidupan masyarakat agraris yang rata-ratanya petani pekerjaannya.
Teknologi sama halnya dengan IPTEK dengan menggunakan sesuatu yang lebih cepat dibandingkan yang kita gunakan sebelum itu, kemajuan teknologi merubah segala hal dalam proses kehidupan masyarakat seperti pendidikan pemerintahan, dan usaha juga dalam hal bisnis. Teknologi merupakan bagian dari IPTEk karena dalam teknologi terdapak peranan IPA didalamnya.
Teknologi telah merubah tatanan kehidupan manusia di duni, jika tanpa teknologi hal yang baru belum hadir ditengah-tengah kita sekarang ini. Misalkan saja tentang teknologi menggunakan mesin cuci yang dulunya menggunakan tenaga manusia untuk mencuci sekarang diganti oleh mesin cuci yang telah digunakan oleh masyarakat.
Dan juga mau mengambil air untuk keperluan sehari-hari saja menggunakan tenaga manusia untuk mengambil air dari timba, dan sekarang menggunakan pompa air untuk mengambil air, tentu saja tak perlu susah payah menimba air dari sumur.
Dampak positif dari penggunaan teknologi dalam masyarakat agraris itu adalah dengan kemajuan teknologi dalam mengelola bahan mentah yang dihasilkan petani menjadi hasil yang maksimal dibandingkan dengan yang manual. Misalnya kalau membajak sawah yang dulunya menggunakan kerbau yang sekaranng menjadi traktor yang dijadikan pembajak sawah.
Juga dengan pengusiran hama tikus dari tanaman padi menggunakan hewan ular akan tetapi sekarang menggunakan pestisida untuk mengusir hama tikus dari tanaman padi milik petani.
Dan juga dalam penggilingan padi, yang dulunya menggunakan tenaga manusia untuk menggiling padi, yang sekarang menggunakan mesin penggiling padi hingga tak perlu bersusah payah petani untuk mengeluarkan tenaga untuk menggiling padi.
 Banyak sekali dampak positif yang diakibatkan dalam menggunakan teknologi untuk kehidupan sehari-hari terutama dalam masyarakat agraris. Masyarakat agraris itu mengelola bahan mentah menggunakan tenaga hewan dan manusia, yang sekarang ini menggunakan mesin traktor, pestisida, dan mesin giling.
Bagi masyarakat agaris, teknologi dapat memudahkan mereka dalam berinvestasi di daerah lain, mendapatkan keuntungan besar dibandingkan tanpa menggunakan teknologi. Misalkan menggunakan teknologi handphone yang sekarang menggunakan OVI sistem (Produk Nokia)  itu terdapat aplikasi nokia life tools,  aplikasi yang disediakan di produk handphone Nokia itu berisi tentang Hiburan, Pendidikan dan juga Pertanian.
Aplikasi pertanian dalam Nokia life tools dapat memudahkan petani mengetahui harga jual pasar, kapan hasil pengelolaannya bisa laku keras, cara mengelola bahan mentah tersebut juga ada. Dalam menggunakan aplikasi itu juga harga dari hasil teknologi ini tidak menyulitkan petani untuk membelinya.
 Disamping dampak positif yang dihasilkan oleh teknologi, juga dampak negatif juga dihasilkan dari teknologi tersebut. seperti dalam menggunakan mesin traktor itu menghabiskan minyak untuk pengoperasiannya. Dan jika mesin itu rusak dapat menimbulkan kerugian bagi petani.
Dibandingkan dengan mengelola sawah menggunakan kerbau, dampak positif dari menggunakan tenaga sapi dalam menggunakan kerbau, bisa juga daging kerbau bisa dijadikan tambahan dalam kehidupan petani itu sendiri.
Dampak negatif dalam menggunakan pestisida untuk mengusir hama tikus berakibat fatal, disamping membunuh hama tentunya, jika langsung di kelola masyarakat hasilnya tersebut bisa saja menimbulkan penyakit yang merugikan. Walaupun dengan pestisida itu dapat membunuh hama juga membunuh yang tidak mendekati untuk mencari makanan dari bekas gilingan padi.
Dibandingkan dengan cara alami mengusir hama tikus dengan hewan ular, disamping tanpa efek samping dari tanaman itu juga tanpa mengeluarkan biaya dalam pengusiran hama.
Juga dalam pengilingan padi, itu juga diakibatkan teknologi dengan menggunakan mesin juga menghabiskan biaya yang tidak dibilang kecil bagi kalangan petani. Disamping membuat petani menjadi malas menggunakan tenaganya sendiri yang harus dibuang sia-sia dengan mesin penggiling padi tersebut.
Solusi dari dampak positif maupun negatif yang dihasilkan dalam menggunakan teknologi itu adalah dengan menggunakan teknologi dilihat keuntungan dan kerugian dalam penggunaaannya. Kalau itu dapat merugikan semua pihak baik manusia, hewan dan tumbuhan maka tak usah menggunakan itu.
Dibandingkan menggunakan mesin penggiling padi yang menghabiskan minyak dan biaya untuk perawatan masih bagus menggunakan tenaga manusia untuk mengelola hasil padi untuk dipasarkan. Disamping itu disebut berolahraga yang membuat badan menjadi sehat dan bugar juga menjalin ikatan sosial antar petani agar terjadi interaksi yang menghasilkan keuntungan hasil padi tersebut juga menambah relasi antar petani.
Dalam menggunakan teknologi, kita juga harus mengetahui dampak positif dan dampak negatifnya. Jika kita telah mengetahuinya maka yang diantisipasi dampak negatifnya agar terhindar dari kerugian bagi kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar