Minggu, 19 Desember 2010

Disclaimer     : @Title Kubo
Pairing          : IchiRuki, HitsuHina and Other Pairing
Genre           :@ Romance/Family
Rated           : T
DON’T LIKE DON’T READ..^^ @Aihara Minam Uchiha
The Next Life Black Sun and White Moon
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Fajar menyingsing menyinari jendela Kuchiki mansion begitu tepatnya di kamar Rukia Kuchiki,  bukan Rukia Kurosaki. Karena malam kemarin dia sudah menjadi nyonya Kurosaki dan menjalani acara pernikahan nonsakral *sakral yang mana*.
“Huamm,masih ngantuk nie !!. eh mana Ichigo ?” ucap Rukia yang terbangun dari tidurnya.
“kenapa kamu baru bangun ya ?” ucap Ichigo mengagetkan Rukia.
“BAKAA !!” teriak Rukia
Rukia mendorong Ichigo dari mukanya dan mau kabur keluar kamarnya.
“hei,Rukia. Kamu mau keluar dengan tanpa pakaian.” Celetuk Ichigo.
Rukia memandang tubuhnya, oh No !!. dia tanpa pakaian yang melekatnya, mukanya berblushing merah seperti kepiting rebus.
“nah, pakai ini !!.” ucap Ichigo melempar kimono mandinya
Rukia pun memakai kimono yang dilempar ichigo,dan diam seribu bahasa sehingga Ichigo memandang kebingungan.
“Nyonya Kurosaki, kau ini kenapa ??” Tanya Ichigo penuh dengan kebingungan
Tanpa menggubris perkataan suaminya tersebut, dia menatap mata suaminya itu.
“Ichigo,..” ucap Rukia pelan
“apa !!” balas Ichigo
“kenapa kau tak bangunkan aku !!” Tanya Rukia
“habis kamu nyenyak sih.  !! siapa suruh jalanin malam pertama kemarin” jawaban Ichigo membuat Rukia berblushing lagi.
“huu..!!.” ucap Rukia menggembungkan pipinya.
“hehe,..mukamu lucu ya kalau gembung kayak bola.” Ucap Ichigo mendekati istrinya dan mencubit pipinya.
BLETAAKK !!
“Aw,sakit Rukia !.” ringis Ichigo
“biarin,.. ya udah aku mau mandi. !!” Ucap Rukia
“apa mau ku mandiin ?” Seringai Ichigo,
Bletakk, jitakan cukup keras menimpa Ichigo, Rukia pun keluar dari kamarnya menuju kamar mandi. Ichigo menggumam dalam hati “you’re My White Moon”, dan dia pun mengganti kimono mandinya dengan pakaian pernikahan adat Kuchiki yang telah di tempat tidur mereka.
^*^_^*^
Rukia berjalan menuju kamar mandi yang tak jauh dari kamarnya, “ Huhh. !! pagi-pagi sudah bikin kaget.”.
“ada apa Rukia-San ?” Tanya Hinamori datang menghampirinya.
“Hinamori, kok pagi-pagi sudah datang ke sini” Tanya Rukia.
“saya disuruh kapten Byakuya untuk menghiasimu Rukia-San !” Balas Hinamori
“ta-tapi kenapa kau pangil aku Rukia_San!!” Tanya Rukia lagi.
“kan Rukia-San sudah menikah dengan Kurosaki Taichou” jawab Hinamori membuat Rukia berblushing.
“Ihh,Rukia-San malu, ayo kita bersiap-siap !! kita ditunggu Byakuya Taichou” Hinamori menarik Rukia untuk bersiap-siap.
^_^  Di Kuil Hiragana
Byakuya Kuchiki tiba-tiba datang menemui Ichigo yang sudah menunggunya di Kuil dekat Mansion Kuchiki.
“Kurosaki Ichigo.” Byakuya masih dengan suaranya khasnya *dingin*
“Byakuya.!!” Ucap Ichigo dengan tenangnya.
“setelah ini temui aku di divisi 6” ucap Byakuya
“baiklah !!.” jawab simpel dari Ichigo.
Beberapa menit kemudian upacara pernikahan sakral dimulai, Ichigo yang sudah berpakaian adat Kuchiki menunggu istrinya dengan berkimono putih dengan tutupan dikepalanya itu bertujuan untuk menghindari rasa cemburu dari keluarganya tersebut.
Langkah demi langkah Rukia mendekati sang suaminya yang telah menunggunya. Yang hadir di upacara pernikahan ini hanya para kapten beserta wakil gotei 13 dan bangsawan kuchiki lainnya.
“Rukia.” Panggil pelan Ichigo.
“Hmm,Apa!” jawab Rukia.
“baiklah apakah kalian siap membacakan sumpah sakral.” Ucap Pendeta di kuil itu.
“ya, kami siap.” Ucap tegas mereka berdua.
“Baiklah, ulangi perkataan ini. Atas nama dewa yang suci dan agung kami bersumpah untuk setia hidup dan mati,dalam kondisi senang ataupun susah.” Perintah Pendeta Kuil tersebut.
Mereka berduapun mengucapkan sumpah sakral tersebut dengan lancarnya, pada akhirnya mereka resmi menjadi pasangan suami istri baik secara upacara sakral dan nonsakral, sang suaminya membuka tutupan yang digunakan istrinya. Dan memenuhi adat Kuchiki mereka harus menghirup 8 cawan sake yang telah disiapkan.
“hoi,Rukia ini hanya dihirup jangan kau minum.!!” Ichigo memeringatkan istrinya.
“sejak kapan kau tahu aku alergi sake.” Tanya Rukia menautkan alisnya.
“aku kan suamimu jadi tahu apa kekuranganmu.” Jawab Ichigo
“huu..!!” ucap Rukia menggembungkan pipinya dan menjalani duluan adat itu.
“tunggu Rukiia !!. aku dulu menjalaninya.” Tarik Ichigo.
Ichigo menarik tangan Rukia agar dia maju ke depan,
“Ichii, kau ini !!” kesal Rukia.
Ichigo tak menggubris ucapan Rukia, dia tetap dengan posisinya menghirup 8 cawan sake 1..2..3..4..5..6..7..8. Ichigo sedikit mabuk karena sedikit meminum sake terakhir.
“hiks, aku sedikit mabuk !!” ucap Ichigo menghampiri Rukia
“Ichi, kau nggak apa-apa khan !” cemas Rukia memegang pipinya Ichigo.
“tak apa-apa Rukia. Hanya saja kau jangan terminum apalagi sedikit !!. itu sake yang alkohol tinggi” pinta Ichigo kepada istrinya dengan mengecup dahi Rukia.
“pasti, Ichi !!.” ucap Rukia, dia pun meninggalkan Ichigo di hadapannya dan menjalani ritual itu. Ketika Rukia tak melihatnya lagi, Ichigo memberi isyarat kepada wakil kaptennya untuk menghampirinya.
“Shuheii, Kesini !!” panggil Ichigo pelan.
“ya,taichou. Ada apa ?” Tanya Hisagi menghampiri Taichounya.
“kalau Rukia mencariku, aku menemui Byakuya di divisi 6. Tapi jangan suruh dia susul !!.” perintah Ichigo.
“baiklah, Taichou. !!” ucap Ichigo yang kemudian meninggalkan upacara itu dan menemui Byakuya yang sudah meninggalkan upacara itu lebih dulu.
*~*~ di divisi 6
Ichigo pun menemui kapten divisi 6 Byakuya Kuchiki di ruang kerjanya, dan dia lihat Byakuya sudah menunggunya di kursi tamu.
“Kurosaki, kau lama sekali.” Dengan suara dinginnya.
“lama !!.hiks..*mabuk*. Memang ada keperluan apa ?” ucap Ichigo dengan keadaan sedikit mabuk.
“kau mabuk,Kurosaki !!.” Tanya Byakuya.
“hanya sedikit.!! Sake yang kuhirup beralkohol tinggi.” Jawab Ichigo.
“ini pasti Matsumoto yang menyiapkannya !!*kesal*. Kau diperintahkan oleh Yamamoto Taichou untuk ke karakura besok.” Ucap Byakuya.
“sudahlah,tak usah dipikirkan, Byakuya. Aku ke sana sendirian kan !” Tanya Ichigo.
“Bersama Hitsugaya Taichou,Hinamori Fukutaichou dan adikku Rukia.” Jawab Byakuya.
“oh begitu. !! aku harus~,” ucap Ichigo terpotong karena ada suara ketokan pintu
Ckrekk,pintu ruang kerja Byakuya terbuka terlihat Hisagi Fukutaichou menghampiri mereka tergesa-gesa.
“Hisagi, ada apa perlu kemari ?” Tanya Ichigo.
“taichou, Rukia..Rukia..” ucap Hisagi ngos-ngosan.
“Rukia, memang kenapa dengan dia “ Tanya Ichigo dengan muka panik.
“Rukia mabuk !! sekarang dia pingsan dan di bawa ke kamar taichou.” Jawab Hisagi.
“ya, ampunn !!. sudah ku bilang jangan di minum. Masih saja !!” ucap Ichigo menggeleng kepalanya.
“Kurosaki, masih ada yang kubicarakan nanti. Temui aku malam nanti.” Byakuya dengan suara khasnya.
“ya,Kuchiki-taichou !!. aku harus menghukumnya sekarang.” Ichigo meninggalkan Byakuya dengan shunponya.
Ketika Ichigo dan Hisagi tidak terihat punggungnya, Byakuya tersenyum tipis melihat adik iparnya tersebut. “Kurosaki Ichigo, ternyata kau anak istimewa. Mempunyai tekanan roh lebih besar dengan kapten divisi 13. Sungguh beruntungnya aku mempunyai adik ipar sepertinya. Tapi sejak kapan aku merestui hubungannya dengan Rukia,padahal dulu aku masih benci dengannya.” Gumam Byakuya dalam hati
Flashback Byakuya POV
Kurosaki Ichigo, aku menatap tajam matanya karena membebaskan Rukia adik angkatnya dari eksekusinya, aku pun bertarung dengannya. Dalam pertarungan itu aku kaget merasakan reiatsu yang besar dalam dirinya, dan aku mengaku kalah padanya.
Setelah winter war yang dimenangkan oleh Ichigo,karena itu aku melihat dia dari jauh, dan saya pun menemui bertanya pada Uruhara-san tentang Kurosaki Ichigo tersebut. aku terkejut karena dia anak dari Isshin Kurosaki mantan kapten divisi 13. Dan lebih terkejutnya lagi aku mendengar kata-kata.
“Ichigo itu mempunyai reiatsu melebihi hollow. Tapi dia belum bisa mengendalikannya, dan tenang saja Kuchiki-Taichou aku akan melatihnya dengan menyerahkan urusan hollow dalam tubuhnya kepada Vaizard.” “tapi kenapa harus mereka yang melatihnya ?” Tanya ku penuh kebingungan.
“mereka itu mantan kapten divisi gotei 13 dahulu,tapi kau harus merahasiakan ini !!. hanya kau yang tahu Kuchiki taichou,dan~’” ucap Uruhara terpotong karena kedatangan Isshin Kurosaki ke warungnya. “Kuchiki-Taichou, kau di sini !” ucap Isshin.
“kau ayahnya Kurosaki Ichigo !” tanyaku menatap tajam mata ayahnya Kurosaki Ichigo, “kalau iya,memang kenapa ?” jawab simpel keluar dari mulut pria tersebut.
“oh, Isshin. Ada yang harus saya bicarakan dan secara kebetulan ada kapten divisi 6 !” potong Uruhara, “ masalah anakku bukann !!” ucap Isshin. “karena dia sudah memiliki bankai, akan tetapi belum memaksimalkannya. Aku harap kau melatihnya menemukan wujud terakhir dari bankainya di saat yang genting !!” ucap Uruhara dengan panjang lebar.
“kenapa harus keadaan genting, Uruhara-san ?” Tanya Isshin.
“karena nanti di suatu saat Aizen keluar dari penjara, dia akan balas dendam dengannya. !!” ucap Uruhara dengan penuh harap.
“bukannya,dia sudah dikalahkan Ichigo sehingga  kekuatan shinigami Ichigo  sampai menghilang. Untungnya saja saya yang melatihnya.” Ucap Isshin.
“iya, Isshin, setelah kekuatannya menghilang dan muncul lagi dengan latihanmu !!. akan tetapi kekuatan Ichigo akan lebih dari di saat winter war. Sehingga dia tak bisa mengendalikan lagi” Ucap Uruhara.
Saya hanya menatap penuh dengan tanda tanya, apa maksud mereka itu !! akankah perang kembali lagi.
“Byakuya, bagaimana dengan Gin Ichimaru sekarang” Uruhara menoleh ke arah Byakuya.
“dia baik-baik saja sekarang. Dan dia di jaga oleh Matsumoto fukutaichou, memang kenapa ?” tanyaku.
“beri tahu dia !! supaya menemui saya di seiretei nanti.” Jawab Uruhara.
“tepatnya kapan ?” tanyaku lagi.
“nanti saya beritahu nanti.” Tutup Uruhara.
“baiklah, saya harus kembali ke Seiretei” ucap Byakuya meninggalkan mereka.
End Flashback Of Byakuya POV.
Byakuya menghentikan gumamnya itu dengan melanjutkan tugas telah  bertumpuk di mejanya, dan tiba-tiba datang tanpa hawa kehadiran Gin Ichimaru sudah ada di depan matanya. Gin Ichimaru sudah menjabat kembali sebagai kapten divisi 3 atas permintaan Kurosaki Ichigo.
“Hi, Kuchiki taichou !!”  ucap Ichimaru membuat Byakuya menghentikan pekerjaannya.
“Ichimaru Taichou, kau ini !!” marah Byakuya menatap  tajam Ichimaru.
“hei hei Kuchiki Taichou, aku disuruh menemuimu kok !!” ucap Ichimaru dengan senyum khasnya.
“siapa yang menyuruhmu datang menemuiku, Ichimaru Taichou ?” ucap Byakuya penuh dengan nada kemarahan.
“Uruhara-San, dia yang menyuruhku kemari.” Jawabnya penuh percaya diri.
“ya,ampun !!. Uruhara menyuruhnya ke sini sih !!” kesal Byakuya dalam hati.
“kau tidak apa-apa Kuchiki Taichou !!. aku akan keluar.” Ucap Ichimaru sembari meninggalkan Byakuya.
Ketika tiga langkah kaki Ichimaru, Byakuya beranjak dari tempat duduknya dan menarik bahu Ichimaru.
“Ichimaru Taichou !!, nanti malam temui aku di Kuchiki mansion.” Ucap Byakuya.
“Hm, baiklah Kuchiki Taichou !!. saya pergi sekarang. Sampai ketemu lagi !.” ucap Ichimaru menurunkan tangan Byakuya dari bahunya kemudian pergi dengan shunponya.
“kenapa aku harus terlibat terlalu dalam di kehidupan Kurosaki Ichigo.?” Byakuya menggeram dalam hati dan menutup ruangan kerjanya sehingga tak ada yang masuk dalam ruangan tersebut. “Hisana, andai kau ada !!. aku harus melihat kenyataan ini. Bisakah kau bantu aku sekarang.” Gumam Byakuya dalam hati.
*~~~* di Kuchiki Mansion.
Kurosaki Ichigo tergesa-gesa menemui istrinya Kurosaki Rukia yang pingsan saat ritual adat Kuchiki menghirup 8 cawan sake, karena tak menuruti perkataan suaminya tersebut maka Rukia yang alergi dengan sake tersebut pingsan saat cawan ke 8.
Setelah sampai di kamarnya bertatakan kamar tidur king size dengan dinding bermotif kecoklatan menambah suasana menjadi hangat akan tetapi tidak bagi Ichigo yang cemas menatap Rukia.
“Bangun, Rukia !!” teriak Ichigo menggoyangkan tubuh mungil istrinya itu.
Sedikit membuka matanya, Rukia menatap mata suaminya.
“Ichi-Ichigo,..aku sedikit meminum sake itu.” Ucap Rukia lemah.
“sebentar saya panggil Unohana taichou ya !!” ucap Ichigo meletakkan tubuh mungil istrinya ke tempat tidur.
“temani aku, Ichigo..aku takut sendirian !!” rengek Rukia meraik tangan Ichigo.
“tumben, memang kenapa ? aku tak kemana-mana kok !! aku cuma manggil Unohana Taichou.” Ucap Ichigo menatap lekat mata istrinya tersebut.
“tak usah dipanggil, Kurosaki taichou.” Ucap pria kecil berambut perak dengan wakilnya perempuan berdada besar datang masuk ke kamar Ichigo dan rukia.
“Hitsugaya taichou, Matsumoto !!. kalian tak mengetuk pintu dulu. “ ucap Ichigo mendengus kesal.
“tak usah marah Ichigo taichou, aku sudah panggilkan Unohana-san kok !!” ucap Matsumoto.
“iya, Kurosaki taichou. Aku tahu kok Rukia-san tadi pingsan.. tolong kalian keluar dulu, saya mau periksa keadaan Rukia-san.” Ucap Unohana dengan senyumnya dan tatapannya membuat mereka ketakutan keluar dari kamar itu.
Hitsugaya, Matsumoto dan Ichigo duduk di ruang keluarga sembari menunggu hasil dari Unohana Taichou,  tanpa sadar Ichigo melupakan wakil kaptennya Hisagi yang pergi tanpa pamit darinya.

“Hitsugaya, Matsumoto. Kalian lihat Hisagi !!” Tanya Ichigo.
“tadi saya lihat kok !! dia sepertinya terburu-buru dan menitipkan pesan kepada kami.” Jawab Matsumoto menyodorkan pesan kepada Ichigo.
Maaf Kurosaki Taichou sepertinya saya lancang tak memberitahuimu
Di divisi 9 masih banyak pekerjaan, dan sepertinya Kurosaki taichou mendapat tugas dari Yamamoto Taichou ke karakura. Jadi saya lupa membereskan tugasnya.
Hisagi Shuheii.
Setelah Ichigo membacanya, tiba-tiba datang Hinamori Momo wakil kapten divisi 5 yang sudah di depannya.
“Shiro chan, Matsumoto san, Ichigo taichou. Selamat siang !!” ucap Hinamori membuat mereka yang di panggil menoleh kepada yang menyebut nama mereka.
“Momo, kau kenapa ada di sini ?” Tanya Hitsugaya.
“an-ano,aku disuruh Yamamoto taichou untuk menemui Ichigo taichou..” jawab Hinamori..
“ooh, begitu rupanya.” Ucap Ichigo dengan singkatnya.
“Kurosaki Ichigo, sepertinya Rukia-San baik-baik saja. Temui dia !!. dia membutuhkanmu sekarang.” Ucap Unohana datang menghampiri Ichigo.
“hmm,begitu ya !. Hitsugaya, Matsumoto, Hinamori dan Unohana San..!! saya permisi dan sampai besok dalam misi ke karakura.” Ucap Ichigo sembari melangkahkan kakinya ke kamarnya.
Setelah Ichigo masuk ke kamarnya, Unohana Taichou memberi isyarat kepada Matsumoto untuk mengantarkannya. Dan hanya Hitsugaya bersama Hinamori momo yang duduk di Futon keluarga Kuchiki.
Hening sesaat, hingga Hitsugaya memecah keheningan tersebut.
“Momo, kenapa kita yang ditinggal ya !!” ucap Hitsugaya
“Hnn, Iya ya..!! apa sengaja ya kita ditinggal.” Ucap Hinamori dengan senyumnya.
Hinamori melangkahkan kakinya untuk kembali ke divisi 5, dan ketika langkahnya ke 6 *dihitung banget* tangannya ditahan oleh Hitsugaya.
“aku mau ngomong sesuatu.” Ucap Hitsugaya yang masih menahan tangan wakil kapten divisi 5 itu.
“A-apa, Shi-Shiro chan.” Tanya Hinamori.
“A-aku menyukaimu,momo.” Ucap Hitsugaya terbata-bata dengan muka memerah.
Blush, muka mereka memerah, Futon Kuchiki Mansion menjadi saksi bisu atas pernyataan dari Kapten Divisi 10 kepada wakil kapten divisi 5.
“A-k-u j-u-g-a s-a-m-a.” jawab Hinamori dengan gugupnya,
Dengan senyum mengukir dari mulut Hitsugaya, dia mempersempit jarak antar mereka berdua.
2 cm lagi..1 cm lagi berakhir dengan sebuah kecupan manis..
“Ehmm,..” ucap Byakuya datang tanpa hawa kehadiran.
“eh, Kuchiki taichou !!” ucap Hitsugaya melepas kecupan dengan kagetnya.
“kalian ini !!. kalau berbuat seperti itu di luar dari mansionku..” ucap Byakuya terpotong karena Hitsugaya dan Hinamori sudah kabur ke divisi mereka masing-masing.
“dasar mereka !!.” kesal Byakuya berjalan masuk ke kamarnya.
.
.
*~*~* Di kamar Ichigo dan Rukia.
“Ichigo, aku takut !!” ucap Rukia manja.
“Rukia,jangan  takut aku masih di sini !!” ucap Ichigo memeluk tubuh Rukia.
“Ichi, aku mau lagi seperti tadi malam,,” rengek Rukia.
“Hnn, besok kita ke karakura. Nanti kesiangan kita besok !!” ucap Ichigo.
“aku maunya sekarang..!!” ucap Rukia mendorong Ichigo. Aksi mereka di mulai lagi *syutt jangan diganggu, lanjut ke pertemuan Byakuya dan Gin Ichimaru*.
~*~*~ Di Ruang tengah Kuchiki mansion.
Terlihat Ichimaru duduk tenang dengan Byakuya Kuchiki yang masih diam seribu bahasa menunggu Uruhara San yang belum muncul.
“Uruhara, mana sie ?? padahal dia yang buat janji..” kesal Byakuya.
Tak selang beberapa menit kemudian, Uruhara san datang tanpa disadari oleh mereka berdua.
“sudah menunggu lama..” ucap Uruhara.
“ternyata datang juga Uruhara san” ucap Ichimaru dengan senyum khasnya.
“ceritakanlah apa yang mau dibahas !!” ucap Byakuya dengan menatap tajam Uruhara.
“Baiklah, kalau itu “
.
.
.
TBC
Fic nya baru Update, maaf khan saya maaf khan saya !! *huee*.  Cerita nggak nyambung kayak gini yam Aihara ini bagaimana sie.. ??
Tolong review ya !!
Aihara Minam Uchiha *~*~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar