Minggu, 19 Desember 2010

Love In Five Boys Part 5

Disclaimer     : Masashi Kishimoto
Genre           : Romance,Hurt
Pairing          : SasuXSaku, ShikaxIno,NaruxHina
DON'T LIKE DON'T READ
Love In Five Boys !! <<BestFriends>>
Minna san, maafkan aihara yah karena lama updatenya *plak*, baru 7 mata kuliah yang udah ujian udah mau update nie, hadehh.. ini aja ada waktu nyuri-nyuri buat kalian semua.  Di fic ini aihara akan membuat konflik antar sahabat yang merebutkan satu cewek padahal band yang mereka buat itu harus menyatukan mereka..l bagaimana band ini bisa jalan jikalau suasana panas diantara mereka !!!
See my Fic..!!
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Flashback Chapter 4
“TIDAKKK..jangan berkelahi !!” ucap Ino yang tiba-tiba memeluk Shikamaru dari belakang, “Ino, apa yang kau lakukan!!” ucap Sakura.
Sai melihat mereka berdua berpelukan, geram dalam hati. “SASUKE,NARUTO,KIBA.!!” Teriak Sai. Mereka yang dipanggil namanya menoleh ke arah Sai yang menatap tajam.
“ada apa Sai !! “ jawab Naruto
“Aku bersedia membentuk band !! tapi~”potong Sai.
“tapi apa !!” bentak Sasuke.
“Shikamaru harus dihilangkan dari anggota band ini !!” ucap Sai lagi
*..>>><<<<..*
Suasana panas terjadi di sebuah kelas 2-1 tepatnya disebuah sekolah terkenal Konohagakure, dengan waktu yang terus berjalan tanpa henti tak menyurutkan perkelahian antar dua pemuda memperebutkan satu perempuan pujaan hatinya yang terlebih diambil oleh salah satu pemuda itu. Hingga membuat suasana tak bersahabat karena salah satu temannya membuat keputusan yang cukup mengejutkan.
“N-nani ? Sai kau sudah gila ya !!” ucap Naruto terpancing emosi.
“aku tak gila Naruto !! aku masih waras !” ucap Sai tak mau kalah.
“Sai, kau jangan membuat keputusan sepihak !!” ucap Kiba
“Kiba !! aku mohon jangan ikut campur dalam masalah ini !!” bentak Sai yang memotong ucapan Kiba.
“Sai ! ini juga masalah kami !! kita anggota five boys ! apapu yang terjadi itu tetap masalah kami juga.” Ucap Sasuke menatap mata Sai dengan tajam.
“SASUUKE..” bentak Sai dengan melayangkan pukulan kepada Sasuke.
Grepp, tangan Sai ditahan Sasuke dengan cengkraman tangannya.
“Sai, aku disini ketuanya !! jadi apapun yang terjadi kita adalah sahabat !! dalam senang maupun susah kita harus dihadapi bersama.” Ucap Sasuke melepas tangan Sai.
“Sasuke, aku akan menyelesaikan masalah ini dengan Sai.” Potong Shikamaru.
“Hn ?. terserah mu saja Shikamaru !! kalau susah hubungi kami !! kami akan menunggu di luar.” Ucap Sasuke menautkan alisnya dengan memberi isyarat kepada temannya untuk meninggalkan mereka berdua untuk menyelesaikannya.
Setelah beberapa menit, Sasuke keluar dari kelas tersebut, hanya Shikamaru dan Sai di dalam kelas itu. Suasana masih sunyi tanpa ucapan dari kedua pemuda ini hingga salah satu memecah kesunyian di dalamm kelas tersebut.
“Sai, aku mau tahu !! kalau kau menyukai Ino atau tidak ?” Tanya Shikamaru.
“tentu aku menyukainya !!.” ucap Sai mendengus kesal.
“terus apa masalahmu ? apakah aku juga salah menyukainya ?” Tanya Shikamaru lagi.
Diamm, tanpa jawaban dari Sai. Hanya menatap tajam Shikamaru yang di sampingnya.
“aku mau tahu apakah aku salah menyukainya ??”  Shikamaru dengan penekanan ucapannya.
“yang  jelas aku mau mengadu kekuatan denganmu Shikamaru !!” jawab Sai dengan menatap tajam
“me-mengadu kekuatan apa ??” Shikamaru menekan kembali ucapannya.
“aku mau kau tanding basket denganku !!” jawab Sai .
Mendengar ucapan Sai itu, Shikamaru yang tak terlalu hobi bermain basket mendengus kesal  saja.
“sebernanya aku tak terlalu suka bermain basket ! tapi demi mempertahankan Ino, saya akan lakukan itu !!” ucap Shikamaru yang membuat Sai melayangkan tangannya ke wajah Shikamaru.
“tumben kau tak mau terlalu repot biasanya !!” seringai Sai.
“aku tak mau melepaskannya ! APAPUN YANG TERJADI !! INGAT ITU” Ucap Shikamaru menahan tangan Sai yang sudah didepannya.
Shikamaru pun meninggalkan Sai di sana tanpa menoleh, hingga langkah pintu terbuka. Sai mengucapkan sesuatu.
“Shikamaru, aku tunggu besok di lapangan basket sekolah !! ingat jam 3 sore sudah ada di lapangan itu.” Ucap Sai membuat langkah Shikamaru terhenti.
“Sai, aku akan menepati tantanganmu itu !!” ucap Shikamaru.
Sai dan Shikamaru meninggalkan kelas itu, walaupun mereka keluar bersamaan akan tetapi mereka menjauhkan diri hingga di luar sekolah.
~*~*~*~
Naruto, Sasuke, Kiba, Sakura dan Ino sudah menunggu Sai dan Shikamaru dalam menyelesaikan masalahnya. Hingga mereka keluar menemui temannya, hanya Sai langsung masuk ke mobilnya dan pergi begitu saja.
“kenapa Shikamaru ?? bagaimana penyelesaianya ?” Tanya Naruto tiba-tiba.
“ dia menantangku bermain basket !!.” jawab Shikamaru.
“ta-tapi kau tak suka bermain basket.” Ucap Kiba.
“sudahlah, Kiba itu urusanku !! Sasuke..!!” panggil Shikamaru.
“Hn !. Apa ??” jawab simpel Sasuke.
“ajarin aku bermain basket !!. di rumahmu !!” ucap Shikamaru cepat-cepat.
“Shika, kau tak bisa bermain basket ya !!” Tanya Sasuke datar.
“Sasuke, bukannya aku tak bisa, tapi tak suka !!.” jawab Shikamaru
“Sasuke, bisa antar kami pulang !! sepertinya Ino tak enak badan” potong Sakura.
“I-iya, Sakura !!. Shikamaru antar Ino ya. Ku tunggu nanti jam 7 malam.” Ucap Sasuke membalikan badannya menuju mobil sportnya.
“Naruto, aku bisa di antar pulang !!” pinta Hinata menarik lengan baju Naruto.
“Iya, Hinata, jangan takutt !!. aku pulang temann” ucap Naruto yang kemudian masuk kedalam mobilnya.
Kiba juga masuk kedalam mobilnya tanpa menunggu ucapan temannya, Shikamarupun juga masuk ke dalam dan  menggendong ino dengan gaya bride stylenya.
“Shika, aku harus ada di pertandingan kalian, walaupun dia kakak temanku. Aku akan mendukungmu !!” ucap pelan Ino yang kemudian tertidur di gendongan Shikamaru.
“hnn, kalau bukan karena kau !! aku tak perlu melakukan ini. Tapi kau sekarang menjadi bagian jiwaku, kau takkan ku lepaskan.” Ucap Shikamaru meletakkan Ino di bangku mobil depan tepat di sampingnya sekarang.
Sasuke pun juga menancap gas dengan cepat untuk mengantar Sakura ke rumahnya. Hingga 10 menit kemudian Sakura memcah kesunyian.
“Sasuke..” ucap Sakura lembut.
“apa, Sakura ?” jawab Sasuke.
“apa tak bermasalah dengan rencana Band kalian ?” Tanya Sakura.
“tidak Sakura ! yang penting sekarang kau tetap bersikap netral “ ucap Sasuke.
“baiklah, Sasuke !! aku beruntung sekali mempunyai pacar seperti kau !” gumam Sakura menatap kaca mobil.
“Sakura, kau akan menyesal kalau melepaskanku !!” Ucap Sasuke
“Huu, Sasuke. Kau yang akan menyesal kalau melepaskanku !!” ucap Sakura menggembungkan pipinya.
“ya yaa !! sudah nyampai tuuh rumahmu.” Ucap Sasuke memecah lamunan Sakura.
“cepatt ya !!” ucap Sakura keluar dari mobil Sasuke, begitu juga Sasuke keluar menghampiri Sakura.
“kau, mau seperti temanmu !!” ucap Sasuke.
“apa maksudmu Sasuke.” Tanya Sakura.
Tanpa menjawab pertanyaan Sakura, ciuman bibir terjadi diantara mereka berdua. Sama yang dilakukan Shikamaru dengan Ino, Sasuke merangkul pinggang Sakura dan Sakura menekan kepala Sasuke untuk tetap diposisinya.
Hingga beberapa menit kemudian, mereka melepas ciuman itu dengan manis..
“Bibirmu rasa cherry ya !!” celetuk Sasuke.
“ha !! dasar Sasuke “ ucap Sakura menggembungkan pipinya lagi.
“ihh, kau lucu nya kalau gendut.” Celetuk Sasuke mencubit pipinya Sakura.
Tak beberapa saat Sai menghampiri mereka berdua..
“Sasuke, sudah bermesraan dengan adikku..” celetuk Sai dengan senyumnya.
“ehh~, kakak !!” ucap Sakura bersemu merah muda.
“Sai, kau ini mengaggetkan aku saja..”  ucap Sasuke tetap pada posisinya. Walaupun diantara mereka ada pentengkaran, tapi demi Sakura mereka rela menahan emosi kemarahan atas masalah tadi siang.
“Sasuke, aku masuk ya !! sampai ketemu besokk “ ucap Sakura meninggalkan Sasuke dan kakaknya di luar.
Setelah Sakura masuk ke dalam rumah, Sai memcah keheningan diantara mereka berdua.
“Sasuke, walaupun diantara kita ada konflik !!. tapi aku minta satu hal !” ucap Sai.
“Hn ? apa” ucap Sasuke menautkan alisnya.
“Jaga Sakura walaupun aku masih menjaganya !! aku menyerahkan posisi itu kepadamu. Ingatt itu” ucap Sai dengan penekanannya.
Tak selang beberapa kemudian, Sai masuk ke rumah tanpa mendengar jawaban Sasuke yang mematung di mobilnya.
“huu, Sai !! kau ini orang yang sulit ditebak.” Ucap Sasuke yang kemudian masuk ke mobil sportnya.
~*~*~* Jam 19.05 di rumah Sasuke Uchiha.
Di lapangan basket tempat mereka berlatih, kalau bukan karena sahabatnya yang meminta untuk melatih bermain basket seharusnya Sasuke menyelesaikan pekerjaannya sebagai pemimpin di salah satu game center di kota mereka.
“Sasuke, aku lupa ??” ucap Shikamaru sambil mendribel bola basket.
“apa Shikamaru !!” ucap Sasuke
“bukannya aku mau ikut campur dengan urusanmu, Sasori masih mengintai kalian sekarang !!” ucap Shikamaru lagi.
“maksudnya ? aku tak mengerti..” Tanya Sasuke merevut bola dari tangan Shikamaru.
“Sasuke, kau ini !!. aku mendapat informasi dari Kiba kalau Sasori akann..” ucap Shikamaru terpotong
“Shika, yang penting sekarang bagaimana kau besok !!..” potong Sasuke.
“betul juga !! ayo kita mulai lagii.” Ucap Shikamaru mengambil bola basket dari tangan Sasuke.
“siapa takut kawann..” seringai Sasuke.
~*~*~*~ Keesokan harinya di Sekolah..
Sakura yang dijemput Sasuke melangkahkan kakinya masuk halaman sekolah, dan juga Naruto yang secara kebetulan bersama Hinata juga berjalan menyusul Sasuke dan Sakura yang ada di depannya.
“Teme, tunggu !!” panggil Naruto kepada Sasuke.
“oh, Dobe. Tumben dengan Hinata.” Seringai Sasuke
“eh, kebetulan saja kok !!” ucap Naruto
“Hinata chan, kalau kalian jadian !! traktiran ya..” ucap Sakura.
Blush, muka mereka bersemu merah..
“hahaa, lucu ya Naruto dan Hinata mukanya memerah.” Celetuk Sakura  tertawa terbahak-bahak.
“Sakura chan,.. jangan bikin malu ah !!” Ucap Naruto
“ayo ma-suk ke ke-las..” ucap Hinata terbata-bata.
“mm,.. ayoo !!” ucap Naruto.
Sebelum mereka masuk kekelas, Shikamaru dan Ino menghampiri mereka berempat..
“Sasuke, tunggu !!” ucap Shikamaru ngos-ngosan.
“Hn, Shikamaru !! kalian tumben juga berdua.” Seringai Sasuke.
“Sasuke, kau ini ! buat muka kami jadi malu nie” ucap Ino.
“sekali-kali jahilin teman !!.” ucap Sasuke tak mau kalah.
Mereka yang malu-malu pun tertawa terbahak-bahak begitu juga Sasuke dan Sakura yang terbawa suasana.
Hingga kepala sekolah Minato Namikaze masuk ke dalam kelas 2-1 ..~*~
“maaf menganggu kalian belajar..” ucap Minato kepada siswa di kelas tersebut.
“tidak apa-apa, pak ! lanjutkan saja.” Ucap Shikamaru sebagai ketua kelas 2-1
“ya ya, berhubung lomba band dipercepat !! saya harap buat Shikamaru dan kawan-kawannya bisa bersiap-siap !!” ucap kepala sekolah Minato.
“memang kapan lomba itu diadakan !!” Tanya Naruto .
“dua minggu lagi..” jawab Minato.
“N-Nani ?” ucap Naruto terbelalak kaget.
“serius ya pak !!” Tanya Sasuke.
“iya, saya serius..!! hmm, sudah dulu ya kalian !! selamat belajar..” tutup Minato dan meninggalkan kelas tersebut.
Diam beberapa saat, hingga Sasuke memecah keheningan..
“bagaimana kawann !! waktu kita tidak sedikit untuk berlatih “ ucap Sasuke.
“dan juga ada perseteruan di tengah-tengah kita !!” ucap Kiba.
“itu menjadi urusan ku !! yang terpenting kapan kita berlatih !!” ucap Shikamaru.
“setelah kalian menyelesaikan masalah ini..” jawab Sasuke dengan tegas.
“terus apa lagu yang kita nyanyikan nanti..” Tanya Naruto.
“bagaimana lagu I Hope ??” jawab Sakura masuk ke dalam pembicaraan mereka.
“lagu it-itu.. !! gimana liriknya ??” Tanya Kiba menggaruk kepalanya.
“nanti ku kasih !! tenang saja.” Ucap Sakura mengacungkan jempol kepada mereka.
*~*~*~*~* tepatnya di lapangan basket jam tiga sore..
Shikamaru dan Sai mengadu kekuatan basket di lapangan samping sekolah mereka. Di sanapun Sasuke, Sakura, Ino, Naruto, Hinata dan Kiba  menyaksikan adu kekuatan itu. Akan tetapi, Ino memeluk lengan tangan Sakura.. hingga Sakura terkejut.
“Ino, kau kenapa sie ??” Tanya Sakura berusaha melepaskan tangan Ino.
“Sakura, aku takut sekali !!” ucap Ino.
“Inoo, kau tenang saja !!.” ucap Sakura sambil menyunggingkan senyumnya ke Ino agar dia tenang dengan posisinya.
“baiklah, Sakura “ ucap Ino.
Dan, pertandingan di mulai. Mereka yang berdiri di lapangan itu sama-sama tak mau kalah hingga skor mereka satu-satu..
“Sai, kau tahu kenapa !! sebernanya aku tak mau repot dengan ini..” ucap Shikamaru.
“maksudmu” ucap Sai mendengus kesal.
“jika kau merebutnya kembali, aku takkan melepasnya !! demi dia aku akan berbuat segala hal !!” ucap Shikamaru membaca kelengahan Sai.
Yess, Shikamaru menyelesaikan pertandingan mereka dengan skor 2-1. Sai tersenyum dengan pernyataan itu dan menyadari ada perempuan yang akan menyukainya dalam segala kekurangan.
“terima kasih, Shikamaru !! aku akan ikut dalam band itu bersama kalian..” ucap Sai yang menghentikan langkah Shikamaru.
“itu baru temanku !!..” ucap Shikamaru membalikan tubuhnya dan bersalaman dengan Sai.
“Shikamaru, bagaimana urusan kalian ??” Tanya Sasuke.
“sudah kubilang Sasuke !! aku dapat menyelesaikannya ! kau tak tahu kemampuannku.” Seringai Shikamaru menatap mata onyx Sasuke.
“Hn, begitu menurutmu !! memang kemampuan kita sama.” Ucap Sasuke menantang Shikamaru.
“sudahlah aku capekk !!” ucap Shikamaru mengusap keningnya berkeringat.
“ini saputangan !!” ucap Naruto memberikan kepada Shikamaru.
“Thanks ya Naruto.” Ucap Shikamaru.
“Hmm, kami perempuan dicuekkin” ucap Sakura menggembungkan pipinya.
Sasuke, Naruto, Kiba, Sai dan Shikamaru menoleh ke arah mereka yang menatap tajam..
“iya, ya !! Sakura kamu lucu ! gendut bener wajahmu itu saya suka.” Seringai Sasuke
“huu, Sasuke tak lucu !!” ucap Sakura lagi.
“Shika, ini minumannya..” ucap Ino memberi botol kepada Shikamaru..
“hadehh, kalian ini bermesraan di depan kami..” ucap Sai.
“iya deh, .. ? bagaimana dengan lagunya..” ucap Sasuke menatap manis mata Sakura.
“ini, Sasuke !! “ ucap Sakura menyerahkan kertas kepada Sasuke
Setelah Sasuke membacanya, dia pun tersenyum sehingga teman-temannya kebingungan.
“Sasuke, kau kenapa tersenyum sendiri.” Tanya Shikamaru.
“ti-tidak kok !! lagunya sangat cocok bagi kita.” Ucap Sasuke.
“mm, begitu ya !! ayo kita pulangg” ajak Naruto.
“iya nie ! sudah soree..” ucap Kiba.
“Besok kita latihan ya !” ucap Sasuke menautkan alisnya.
“siap bos.” Ucap empat anggota Five boys
Setelah itu mereka pulang kerumah-rumah masing-masing..
*~*~*~* Di rumah Sai dan Sakura
“akhirnya kalian baikkan juga !! kakak, aku senang deh” ucap Sakura
“eh, iya Sakura ! oh itu ada surat dari siapa a” ucap Sai membuka suratnya.
One, two three..
Sai terkejut membaca surat itu dan menjatuhkannya di lantai.
“kakak, ada apa ??” Tanya Sakura
“Sa-Sakura, ay-ah ma-suk ru-mah sakit.” Ucap Sai terbata-bata
“a-apa, AYAAAH.” Jerit Sakura.
“Ayah masuk rumah sakit karena sakit jantung.” Ucap Sai lagi
“jadi kita harus~” perkataan Sakura terpotong oleh ucapan kakaknya.
“kita harus pergi ke Korea..” ucap Sai.
.
.
TBC
Aduh bagaimana ya ?? Sakura dan Sai harus pulang ke Korea sedangkan mereka harus berlatih Band lagi.. Nasib mereka di tentukan lewat ini !! apakah Sakura akan pergi meninggalkan temannya tanpa pamit ataukah..
Aihara Minam Uchiha..






                                   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar